apakah yang sudah anda perbuat untuk saudara kita??

Sabtu, 30 Oktober 2010

| | |
Sumbangan tsunami hasil keputusan musyawarah antara ulama dan rakyat Palestina, baik yang ada di Jalur Gaza maupun di Suriah


Hidayatullah.com--Seperti sudah direncanakan, biarpun hidup di bawah penjajahan dan teror Israel, para pengungsi Palestina di Suriah dan Gaza masih sempat mengirimkan bantuan dana untuk saudara-saudaranya korban Tsunami di Mentawai dan korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta.

Kami tahu, jumlah ini tidak seberapa dibandingkan kesusahan yang sedang dialami saudara-saudara kami di Mentawai dan Merapi. Tapi terimalah ini sebagai tanda cinta kami. Kita satu tubuh. Kalian sakit, kami ikut sakit, sebagaimana kalian merasa sakit ketika melihat kami sakit dan menderita karena dijajah Israel,” demikian kata Ziad Said Mahmud, kordinator bantuan kemanusiaan internasional Palestina kepada Sahabat Al-Aqsha semalam lewat telepon.

Ziad asal Gaza yang juga Direktur Al-Sarraa Foundation menambahkan, sumbangan itu hasil keputusan musyawarah antara ulama dan rakyat Palestina, baik yang ada di Jalur Gaza maupun di Suriah.

Bantuan untuk korban Tsunami di Mentawai sebesar 2 ribu dolar disampaikan lewat Ustadz Ferry Nur, Ketua KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina), sedangkan bantuan untuk korban letusan Gunung Merapi juga sebesar 2 ribu dolar disampaikan lewat Amirrul Iman, Direktur Operasional Sahabat Al-Aqsha.

Ini bukan pertama kali,” kata Ust. Ferry Nur, “waktu terjadi gempa di Padang tahun lalu, mereka juga mengirim uang sebesar seribu dolar. Saya sendiri yang menyampaikannya ke saudara-saudara kita korban gempa itu di Pariaman.”

Saya sampai nggak tahu mesti ngomong apa,” kata Amirrul Iman dengan suara lirih. “Kami sudah sampaikan kepada mereka (pengungsi Palestina di Suriah dan di Gaza), hidup kalian sudah susah. Cukup doakan para korban Tsunami dan Merapi agar semakin kuat imannya kepada Allah, dan diringankan penderitaannya. Nggak usah kirim-kirim uang segala. Tapi mereka tetap memaksa… (untuk mengirim uang).”

Ust. Ferry Nur dan Amirrul menyatakan akan segera menyampaikan amanah itu kepada para korban secepat mungkin. Insya Allah.* [SA/hidayatullah.com]

Sebagian anak-anak Palestina di kamp pengungsian An-Nairab di Aleppo, Suriah, yang Ramadhan lalu berbuka puasa dengan kiriman dana dari masyarakat Indonesia lewat Sahabat Al-Aqsha. Foto: Sahabatalaqsha.com

- - - - - - -
baiklah.. gimana respon hati anda setelah baca tulisan ini?? pertanyaannya adalah :
1. sudahkah kita membatu mereka?
2. apakah kita masih lebih kekurangan dari pada mereka?
3. masihkah kita mempunyai keluarga?


bila jawabannya seperti ini:
1. belum
2. ga juga sih
3. masi lengkap sampe nene kake masi ada


itu sama aja kita orang orang yang merugi dan tidak mensyukuri nikmat yang udah Allah berikan pada kita.. bayangin sodara sodara kita di PALESTINA yang mau tidur aja susah, jangankan tidur, makan aja susah.. mereka masi mau ngebantu sodara sodara mereka yang berada di INDONESIA yang sedang tertimpa musibah! apa iya ga tergerak hati anda?? dalam kondisi tertindas masi mikirin sodara sodara yang lagi kena musibah, nah bagaimana dengan anda?? masi bisa sekolah, berinteraksi dengan orang orang terdekat, masi punya keleuarga.. uang masi ada diselipan selipan dompet..... ayolah jangan mengkufuri nikmat yang uda diberikan oleh Allah, ulurkan tangan kita, mereka butuh bantuan kita.. walaupun hanya sesuap nasi yang kita beri, itu uda cukup banget buat mereka.. ya tapi itu cuma ibaratnyaa.. karena saya tau anda bisa memberi lebih dari itu.. mereka memang ga akan ngebales segala yang uda mereka terima, tapi inget..... masi ada yang MAHA PEMURAH yang akan ngebales semua, yaitu Allah SWT.. semoga kita bisa memberikan apa apa yang dapat meringankan beban mereka, syukur syukur bisa terjun langsung kelapangan.. semoga Allah membalas semuanya dan memasukkan mereka kedalam surga-Nya dengan syafaat-Nya.. Amiin,.
"sebarkanlah dakwah dengan cara yang baik walaupun hanya sedikit"

referensi dari..
- - - - - - -
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar