renungan si pendosa

Selasa, 28 Desember 2010

| | |
Sejuknya udara pagi tadi
Indahnya surya pagi tadi
Merdunya kicauan burung pagi tadi
Anggunnya mentari yang tenggelam sore tadi
Membuatku termenung hingga kini

Hidung, mata, telinga
Sudah memberikan arti kebesaran-Mu

Menghirup udara-Mu
Melihat indahnya alam-Mu
Mendengar suara ciptaan-Mu
Membuatku termenung akan waktu yang berlalu

Aku sering melanggar perintah
Meninggalkan seruan
Jauh dari kasih sayang-Mu
Mungkin membuat-Mu murka padaku Ya Allah

Hingga akhirnya ku sadari
Jalanku bukan jalan yang Engkau ridhoi
Lika liku ku arungi tanpa memahami
Mana yang harusnya ku lalui

Ya Allah,
Kau ciptakan Rasulullah untuk menjadi suri teladan ku
Tapi ku tak mengetahui sejarah beliau
Kau ciptakan Al-Quran sebagai pedoman hidupku
Tapi tak pernah ku baca hingga berdebu dilemari kamarku
Kau beri kiblat untuk ku bersujud pada-Mu
Tapi hanya setahun sekali ku bersujud pada-Mu
Kau beri tau halal dan haram akan uang
Tapi ku tak bisa membedakannya hingga ku terperosok dalam kandang riba’
Kau beri tau halal dan haram akan makanan
Tapi yang halal jarang ku makan karena uang hasil riba ku belikan makanan, bahkan ku memakan makanan yang jelas jelas haram hukumnya dari jenis dan zatnya

Ku salah memahami kehidupan
Budaya jahiliah moderen yang berkembang saat ini ku pikir itu jalan yang benar
Ternyata itu jurang kaktus terbakar yang telah ku lalui dengan penuh semangat, aku menyesal telah melewatinya
Wanita yang mengumbar aurat ku pikir mereka perhiasan dunia
Ternyata itu adalah dosa yang sengaja bertebaran yang cara berpakaiannya dibisikkan oleh syaitan dan itu dosa bila ku lihat
Uang yang dulu ku pikir segalanya
Ternyata harus ku bagikan dengan saudara saudaraku yang membutuhkan keberadaan ku untuk membiayai kehidupannya

Ku sesali semua ini
Dengan menyebut Astaghfirullah hal adzim
Ku mohon ampuni semua ini
Maafkan khilaf pendosa ini Ya Allah
Jadikanlah aku hamba yang berada dijalan-Mu
Selalu berada dibelakang Rasulullah
Bimbinglah diri ini
Hanya pada-Mu ku bersujud
Hanya pada-Mu ku serahkan hidup ini
Ku tinggalkan semua yang telah berlalu
Masa masa suram yang penuh duri
Ku mohon ampuni
Dengan menyebut nama-Mu wahai Allah
Terimalah taubat ku
Jauhkanlah aku dari kehidupan yang gelap tanpa sinar cahaya-Mu

Maafkan diri ini Ya Allah
Ku mohon agar air mata ini dapat menghapus segala hilaf yang terlalui
Ku yakin tiada yang mustahil bagi-Mu wahai Allah
Aku ingin Iman Islam ini tetap tertancap hingga nafas terakhirku
Amiin Ya Allah
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar